Sehat, Cantik, Serta Percaya Diri di
Masa Pandemi
Its me |
Pernah
merasakan hal yang sama denganku tidak Ladies? Aku merasa kehidupan ini
berputar di satu titik saja, tidak maju, berubah, atau bergerak. Malah yang ada
seperti berputar berulang-ulang di satu poros yang sama. Seperti yang akan
bergerak ke arah baru, tapi ternyata terhenti, dan malah mengulang kejadian
yang sama.
Layaknya
kepompong yang akan menetaskan kupu-kupu, tapi ternyata alam masih menolak
kehadirannya. Kepompong itu menahan sayap kupu-kupu, dan tetap menjadikannya
ulat dalam pertapaan alam. Seperti itu juga yang aku rasakan kini di masa
pandemi ini. Sesaat kehidupan seolah akan membaik. Eh, tapi ternyata ia malah
mundur, kembali ke satu titik awal yang sama, lalu terhenti lagi begitu saja.
Sebuah
kondisi yang membuat aku, dan kalian juga pastinya jadi tidak menentu melangkah.
Maju adalah hal yang dipertanyakan, mundur adalah pengulangan yang pasti,
terhenti dan terjebak di satu titik jadi seperti sebuah kewajaran. Kondisi yang
malah bisa menjebak kita semua dalam ketidaknyamanan. Bahkan bisa menimbulkan “virus”
yang sesungguhnya. “virus” yang membuat hidup kita jadi tidak berarti.
Akhirnya
“virus” itu mengharuskan aku dan kamu melakukan berbagai hal yang bisa
menyelamatkan kita dari perangkap ini. Sebuah rangkaian kegiatan yang
menjadikan kita tetap berada dalam posisi sadar dan tetap di dunia nyata. Dunia
yang memang seharusnya diisi dengan hal-hal yang menyatakan kita ini hidup.
Faktor-faktor Penghambat Diri di
Masa Pandemi
“virus”
yang terlihat itu bisa sangat berbahaya bagi kita. Aku sendiri sudah merasakan
akibatnya, dan ternyata cukup sulit juga melepaskan diri darinya. “virus” ini
melemahkan tekad, mengaburkan jati diri, mengacaukan akal pikiran, hingga
akhirnya menganggu kesehatan. “virus” yang lebih berbahaya dari virus
sesungguhnya ini menimbulkan beberapa faktor yang bisa menghambat perkembangan
diri.
Rasa tidak aman
Rasa
tidak aman membuat aku akhirnya jadi membatasi diri secara maksimal dalam
beraktivitas. Semua kegiatan yang berhubungan dengan dunia di luar rumah
dihindarkan dengan sengaja olehku. Padahal ternyata menutup diri dibarengi
dengan rasa takut yang berlebihan hanya menimbulkan permasalahan psikis.
Beban hati dan pikiran
Segala
kegiatan yang dibatasi hanya menimbulkan masalah baru di diri aku. Pikiran jadi
terasa dikotak-kotakkan. Hati pun terasa terkungkung. Kalian merasakan hal yang
sama tidak, Ladies? Hati dan pikiran yang tidak bebas itu sangat mempengaruhi
semangat hidup. Karena terus menerus terbelenggu, malah yang timbul akhirnya pertanyaan
tentang diri. Apakah aku ini memiliki daya guna?
Pada
akhirnya lama kelamaan jati diri mengabur, kemudian rasa percaya diri juga
menurun. Membelenggu diri karena rasa takut dan tidak aman membawa pengaruh
yang buruk pada perkembangan diri. Terutama dampaknya sangat terlihat pada
kesehatan. Menyadari hal ini, aku mulai mencoba membebaskan diri dari segala
pengaruh negatif pandemi ini.
Cara Tetap Berdayaguna di Masa
Pandemi
Ada
beberapa hal yang aku lakukan untuk memompa semangat dan rasa percaya diri.
Terutama agar jati diri aku tidak hilang sepenuhnya. Terus. menerus berada di
ruang aktivitas yang sama malah membuat aku mempertanyakan diri aku sendiri.
Akhirnya aku pun mulai mencoba melepaskan diri dari hal-hal negatif itu.
Baca juga : Ketika Hobi Jadi Cuan
Jalan pagi
Untuk
sebagian orang jalan pagi cukup menyulitkan, bahkan aku saja sering keteteran
untuk melakukannya. Tetapi aku tetap berusaha untuk melakoninya walaupun telat
sedikit. Udara pagi membuat hati dan pikiran aku jadi fresh. Kegiatan ini membantu sekali memompa semangat aku,
setidaknya untuk satu hari itu. Jalan pagi setiap hari membantu sekali
membangun motivasi diri.
Ketika
jalan pagi juga aku sering mendapatkan informasi-informasi penting. Hal ini
sangat membantu proses upgrade diri
juga untuk menambah penghasilan. Dalam artian interaksi dengan orang lain
membukakan juga pintu rezeki kita.
Mencoba resep baru
Kamu
pasti juga setuju denganku, Ladies, memasak itu bisa menghilangkan jenuh dan
bosan. Aku pun merasakan demikian, jadinya setiap hari sering menonton channel masak di Youtube. Terus kalau
ada kesempatan pasti diusahakan untuk mencoba resepnya. Proses kreativitas
ketika memasak itu jadi sesuatu hal yang menyegarkan buatku. Memasak sangat
membantu dalam kontrol terhadap stres, sekaligus juga menambah keahlian.
Pekerjaan
rumah seperti bersih-bersih dan cuci piring juga sebenarnya membawa dampak
besar pada kontrol psikisku. Rasa puas ketika melihat semuanya bersih ternyata dapat
menimbulkan rasa senang di hati kita.
Proses healing di rumah
Untuk
proses ini sebenarnya kegiatan umum yang biasa kita lakukan sehari-hari. Seperti
misalnya tidur, aku lebih memilih tidur daripada minum obat sakit kepala. Ketika
tidur otak dan tubuh kita istirahat semua. Tidur sangat membantu aku
menormalkan kondisi kepala ketika sakit. Juga membantu menyehatkan badan yang
lelah serta kurang sehat.
Tentu
saja tidur yang lama belum tentu bagus. Tidur yang berkualitas itu tidur
nyenyak, walaupun durasinya hanya sebentar juga. Ketika ada masalah atau merasa
lelah hati, tidur sangat membantuku untuk mengobatinya.
Selain
itu juga aku sering berlama-lama mendengarkan musik. Musik dan lagu sangat
membantu untuk me-refresh hati juga
otak. Apalagi ketika aku mencoba untuk menyanyikannya. Untuk saat ini aku
sedang bernostalgia dengan lagu anak-anak. Selain menyenangkan, ini juga
tuntutan dari aktivitas baru aku yang sekarang.
Membaca
karya-karya orang lain juga sangat membantu aku. Artikel dan cerita fiksi juga
puisi wajib aku baca setiap hari. Aku banyak mendapatkan ilmu baru dari sering
menengok karya orang lain ini.
Belajar make up
Ternyata
belajar dandan itu menyenangkan. Walaupun tetap saja aku tidak pernah jadi
lihai selama bertahun-tahun ini. Tetapi setidaknya dengan belajar aku jadi
sering mengintip konten-konten MUA. Jadi sedikit banyaknya aku belajar ilmu
baru berdandan, selain belajar juga cara mereka membuat konten kecantikan.
Melihat
wajah tampil lebih kinclong ternyata
bisa menambah motivasi diri, dan menuju ke pembentukan jati diri.
Menambah ilmu baru
Ini
dia yang paling jadi favoritku, menambah ilmu baru. Mengikuti banyak webinar
yang relevan dengan hobi sangat membantu aku menambah wawasan baru. Ilmu-ilmu
itu langsung aku aplikasikan untuk menambal atau memperbaiki ilmu yang sudah
ada. Baik itu ilmu yang dikategorikan ringan seperti tips dan trik memasak, aku
tetap menghargainya dan langsung dipraktikkan.
Ilmu
lain seperti optimasi blog dan belajar e-magazine lumayan memakan ruang dalam
otak. Tetapi sangat membantu aku, dan tentu saja langsung dipraktikkan juga. Banyak
yang bilang kalau cara ini makan banyak kuota. Memang benar, tapi jangan lupa, segala sesuatu berjalan sesuai
prasangka dan usaha kita sendiri.
Ketika
aku berniat, semesta juga bergerak, mendampingi agar niat baik itu terlaksana.
Alhamdulillah, pekerjaan-pekerjaan yang dijalani sekarang juga sejalan dengan
niat tersebut.
Tema collab with BHB |
Banyak
hal lain yang aku upayakan agar tetap bisa bertahan di masa pandemi ini. Berbagai
kegiatan dan cara yang aku sebutkan di atas setidaknya berhasil mengukuhkan
jati diri aku. Aku tetap “sehat, cantik, dan percaya diri di masa pandemi”.
Apapun akan aku lakukan agar tetap waras
di masa yang serba tak waras ini.
Bahkan
aku bisa duduk berjam-jam di bawah pohon demi sebuah healing. Menatap kupu-kupu berlarian di udara, bermain dengan
semut, mengabadikan sayap-sayap burung dengan kamera hape. Semua aku lakukan
demi tetap segar dan bugar di masa pandemi ini. Demi ide-ide, demi kreativitas,
demi sebuah ketenangan. Demi bertahan hidup untuk masa depan yang penuh cahaya
kebaikan.
Tulisan
ini merupakan collab dengan Bandung
Hijab Blogger
3 Komentar
Selama pandemi ini, jujur pasti banyaaak kegiatan baru yg akhirnya malah rutin kita lakuin kan :). Akupun begitu mba. Coba2 nyari kelas online belajar yoga dan workout, cari video masak dll.baca buku sebanyak mungkin. Dan itu semua bikin tetep waras dan happy di saat begini sih.
BalasHapusApapun lah, kegiatan yg manfaatnya positif, selagi bisa dilakuin ,lakuin aja buat kebaikan diri sendiri :)
perbanyak kegaiatan positif dan perbanyak minuman herbal agar imunitas tubuh tetap terjaga di saat pandemi
BalasHapusselama pandemi kayaknya mulai rajin ikutan kelas online aku mbak, dulu mana pernah ikutan begini
BalasHapusterus healing nya masih tetep berupa ngeblog dan BW aja
Halo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.