Budaya Nongkrong Yang Makin Asyik
Berkat IndiHome
Pertama
kali datang ke kota ini aku dikejutkan beberapa hal menarik. Pertama, penjual
es teh yang marak dimana-mana. Awalnya aku sampai berpikir ada perkebunan teh
juga di sini seperti di Bandung. Hal kedua adalah banyaknya cafe di sepanjang
jalan yang dilalui. Mulai dari cafe yang luas dan modern hingga warung kopi
semi cafe yang sederhana. Ketiga, antengnya
para pengunjung berlama-lama sambil asyik internetan yang umumnya pake IndiHome.
Memang
tidak semua cafe dan tempat nongkrong di sini menggunakan provider produk
Telkom Indonesia ini. Namun, sejauh yang aku amati rata-rata layanan IndiHome
memang jadi prioritas pilihan para pemilik usaha tersebut. Alasannya simple aja, yang pertama pasti karena
sinyalnya kuat serta stabil. Yang kedua tentu saja kecepatan internetnya bikin mupeng para pelanggan yang pecinta
gamer. But haloo ... kok bisa ada yang rela menyediakan wifi
gratisan, yah. Apa nggak rugi tuh usahanya?
Ternyata
semua itu dilatarbelakangi dari budaya nongkrong
di angkringan. Kalian tau dong, kalau angkringan tradisional itu pakai rombong terus ditambah gelaran tikar buat duduk santai sambil dengerin musik. Nah, berdasarkan sejarah
umum per-angkringan, biasanya semakin
lama pelanggan duduk semakin besar juga kemungkinan mereka untuk tambah menu
pesanan. Jadi bagaimana caranya agar pelanggan betah? Salah satu trik soft marketing para pemilik usaha
tersebut adalah dengan menyediakan wifi gratis. Namun sebelumnya mari kita cari
tahu terlebih dahulu tentang budaya nongkrong
di angkringan ini.
Ada Apa Dengan Angkringan?
Awalnya
aku kira angkringan itu sebutan untuk gerobak yang digunakan untuk berjualan sate-satean (jenis makanan yang dijual
di angkringan sebagian besar menggunakan tusuk sate). Ternyata angkringan yang
memiliki dasar kata ‘angkring’ ini memiliki beberapa makna. Angkring punya
makna wadah atau keranjang pikulan yang digunakan untuk menjual makanan dan
kopi keliling. Bisa juga bermakna minuman teh. Makna berikutnya diartikan juga
duduk santai sambil melipat satu kaki ke atas kursi. Kalau aku pribadi lebih condong
ke makna yang ketiga ini.
Pada
awalnya, memang angkringan ini dijajakan dengan cara dipikul sambil keliling
kampung. Namun akhirnya para penjual itu memakai cara lebih nyaman, yaitu
dengan menggunakan gerobak plus menyediakan kursi juga tikar untuk pembeli.
Nah, angkringan tipe paling terkini ini yang aku kenal. Model terakhir ini aku
nilai sukses menggaet pembeli yang kebanyakan senang nongkrong di lesehan. Angkringan sudah jelas jadi favorit para anak
muda. Selain dari jenis makanan yang berupa sate-satean, minuman seperti kopi
dan teh juga jadi teman nongkrong yang sempurna buat mereka. Ditambah lagi
gerobaknya muncul antara sore dan malam hari, waktu yang biasanya digunakan
anak muda untuk kumpul-kumpul bersama teman.
Cafe Angkringan |
Anak-anak
generasi millenial sangat tergantung pada internet. Jangankan mereka, aku juga
termasuk yang tidak bisa hidup tanpa internet. Karena menyadari kebutuhan
pelanggan akan informasi dan hiburan terkini, cafe-cafe tersebut menyediakan
layanan internet dari provider terpercaya. IndiHome pada umumnya jadi pilihan
karena sudah teruji kestabilan serta kecepatan internetnya. Uniknya, semakin
teruji kecepatan dan kestabilan dari internet di sebuah cafe, semakin banyak
juga pelanggannya. Rata-rata mereka memesan menu cafe, lalu asyik tenggelam di
dunia game selama berjam-jam.
Betah main game |
Aku
juga memperhatikan, karena nyaman main internet mereka jadi sering nambah pesanan
menu yang ada di cafe. Hanya saja, menurutku layanan internet yang digunakan
juga harus bisa mencakup pengguna yang cukup banyak. Sekaligus juga
memperhatikan kalau kebanyakan tempat usaha dan perkantoran di sini menggunakan
IndiHome. Sebenarnya apa yang membuat provider internet ini banyak diminati
masyarakat?
Let’s Talk About IndiHome
Kebutuhan
internet di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya seiring dengan
kebutuhan akan informasi dan hiburan yang semakin besar. Terlebih lagi pada
masa pandemi dimana masyarakat sangat tergantung pada internet untuk belajar
dan bekerja. Seiring kebutuhan yang makin meningkat, jaringan internet yang
stabil dan cepat akhirnya jadi dambaan masyarakat. Seperti halnya juga yang
dicari oleh para pelanggan cafe dan warung kopi di kota ini.
Ternyata
internet yang stabil dan cepat ini hanya bisa didapatkan dari Fixed Broadband dan bukan Mobile Broadband. Karena Fixed
Broadband basic jaringannya menggunakan fiber optic yang cocok untuk memenuhi
kebutuhan bisnis, edukasi dan hiburan daripada Mobile Broadband. Keunggulan
yang menonjol dari Fixed Broadband adalah kecepatan dan kestabilan internetnya,
ditambah tidak memiliki batasan paket data.
Keunggulan
dari jaringan dengan basic fiber optic adalah efisien untuk digunakan oleh
banyak pengguna, seperti anggota keluarga, karyawan kantor, murid sekolah,
hingga ke pelanggan cafe yang tengah kita bicarakan sekarang. Ditambah pula
dengan perkembangan era digital saat ini yang makin memperjelas kebutuhan akan
koneksi internet yang stabil. Karenanya tidak mengherankan IndiHome yang
jaringannya menggunakan fiber optic jadi pilihan para pemilik usaha.
kantor yang menggunakan IndiHome |
Sebagai
internetnya Indonesia, IndiHome menunjukkan perkembangan yang baik di tengah
ketatnya persaingan. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya pengguna layanan
ini. Pada tahun 2021 pelanggan IndiHome mencapai 8,3 juta dan terus bertambah
hingga kini. Layanan IndiHome juga telah tersedia hingga 496 kota dan kabupaten
di Indonesia. Kepercayaan pelanggan ini tentunya didasari penilaian terhadap
pelayanan dari provider ini.
Seperti Apa Provider Dambaan
Pelanggan?
Pada
umumnya yang sering jadi patokan pengguna internet adalah kecepatan dan
kestabilan sinyal. Termasuk di dalamnya kecepatan download, upload dan juga
mengirim data. Mengirim data atau Latency jadi acuan gamers juga pengguna video
conference seperti Zoom, Gmeet, dan lainnya. Jadinya tidak mengherankan kalau
cafe dan warung kopi jadi tempat favorit untuk nongkrong di sini. Wifi gratis
dengan sinyal kuat dan stabil jadi salah satu alasan para pelanggan untuk
berkunjung. Termasuk gamers yang
tentunya mencari sinyal internet yang mumpuni agar nyaman bermain game.
Kesimpulan
Pada
akhirnya aku menyimpulkan ada beberapa alasan masyarakat menggunakan layanan
IndiHome ini. Seperti halnya, akses yang cepat, minim gangguan, channel yang
lengkap, ditambah paket yang sesuai kebutuhan. Bisa dikatakan layanan IndiHome
dapat mengakomodasi kebutuhan akan internet yang cepat dan stabil. Kebutuhan ini
pula yang ditangkap oleh para pemilik usaha dan menjadikannya sarana untuk
menggaet pelanggan lebih banyak.
Me di warung kopi |
Budaya
nongkrong yang dilatarbelakangi dari keberadaan angkringan jadi makin asyik
berkat layanan IndiHome yang mumpuni. Manfaat internet sebagai sarana informasi
dan hiburan terkini pun dapat diakses dengan mudah oleh para penggunanya. By the way, banyaknya cafe dan warung
kopi dengan free wifi-nya di kota ini
masih tetap jadi sesuatu hal yang wow buat
aku. Parahnya sekarang malah jadi berimbas pada diri sendiri juga. Sekarang aku
jadi hobi juga nongkrong di warung kopi sambil nyari inspirasi sekaligus mengamati keseruan para pengunjung yang tengah
menikmati layanan internet.
#IndiHome #TelkomIndonesia #Manfaatinternet #InternetnyaIndonesia
11 Komentar
BEtah main game, mantap! Haha. Kayaknya jaman sekarang kalau mau nongkrong baik cuma ngegame pun yang ditanya pasti koneksi internet. Aku pernah mau nulis di cafe, terus koneksinya mati-hidup. Langsung ga pernah balik lagi haha
BalasHapusKetersediaan wifi dan colokan undah menjadi daya tarik bagi tempat tongkrongan/cafe. Di daerah saya mayoritas pake indiHome juga, malah saya gatau merek lain selain indiHome mba, hehehe.
BalasHapusJadi ingat sebuah warung susu yang rame banget sama anak-anak muda yang nongkrong tiap malam. Warung susu itu memberikan WiFi gratis untuk mereka yang berkunjung. Ternyata Internet ini juga mampu mendongkrak penjualan ya mba
BalasHapusJadi ingat kalau dulu Adikku pasang IndiHome karena berencana mau bikin warung, tongkrongan gitu. Karena waktu itu musim Korona, jadi ada pertentangan batin dan aku kurang setuju. Akhirnya tetap pasang, tapi gak bikin tongkrongan. Buat dipakai sendiri biar hepi, hehehe
BalasHapusColokan sama wifi gratis emang fasilitas pendongkrak penjualan buat tempat makan kekinian ya, biar nongkrong makin lama. Sebagai pengguna IndiHome sangat terbantu dengan provider ini.
BalasHapusJadi ingat masa-masa punya kedai yg nyediain fasilitas free WiFi. Alhamdulillah pas itu jaringan lancar jaya meskipun rame pembeli. Berkat pakai Indihome
BalasHapusBagi saya, apalagi saat hangout dan membutuhkan akses koneksi internet, stabil adalah keharusan, kalau kecepatan ya sepertinya relatif, ya.. cepet banget kalau sering down kan jengkel juga, wkwkw.
BalasHapusSalah satu yang membuat menarik pelanggan datang ke cafe atau tempat nongkrong ialah dengan adanya wifi yang lancar.
BalasHapusKarena selain nongkrong, kita biasanya juga jadi content creator. Hehe
sekarang kayaknya kalau cafe nggak ada wifinya itu bakalan garing banget. heu. walau bisa juga sih pakai internet hape tapi biasanya orang ke kafe memanfaatkan wifinya buat kerjaan. heu
BalasHapusDimana-mana emg btuh banget internet yg kencang ini ya. Baik di kafe, sekolah, bahkan kantor yg mayoritas menggunakan internet IndiHome juga
BalasHapusNongkrong di angkringan memang seru. Makanannya juga murah meriah. Sate usus cuma seribu perak saja bayangkan coba. Ditemani internet cepat dari IndiHome, pasti makin seru deh.
BalasHapusHalo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.