Totalitas Fitur Gimbal Asus Zenfone 9 Untuk Mom Blogger

Totalitas Fitur Gimbal Asus Zenfone 9 Untuk Mom Blogger

 

Sejak pandemi melanda, saya mulai terbiasa menyebut diri sebagai pekerja lepas alias freelancer. Menjadi freelancer tidak semudah dan seenak yang dibayangkan kebanyakan orang. Saya harus kreatif agar ide mengalir lancar. Ide juga akan sulit dikembangkan menjadi sebuah konten apabila fasilitas pendukungnya terbatas. Sebagai mom blogger yang cukup padat aktivitasnya. Saya membutuhkan smartphone mumpuni seperti Asus Zenfone 9 untuk membuat konten.

Selain membutuhkan peralatan yang fleksibel dibawa kemana-mana, masalah lain yang saya sering saya alami adalah turun naiknya mood. Oleh karena itu, saya harus sering berganti suasana untuk mendapatkan mood yang stabil. Masalah berikutnya terjadi ketika saya menemukan hal yang menarik untuk dibuat konten. Bahan konten yang saya ambil terutama video, seringkali tidak memuaskan. Videonya sering goyang, alias tidak stabil.

Hal ini menyulitkan saya yang sering membuat konten on the spot. Karena video yang saya ambil tersebut harus melalui pengeditan dulu. Jadinya aura greget-nya berkurang banyak, karena saya tidak bisa langsung membagikannya ke media sosial. Untuk membuat konten, baik itu tulisan maupun video, biasanya ada beberapa hal yang saya persiapkan.

 

Apa Saja Yang Harus Disiapkan Untuk Membuat Konten?

Salah satu syarat pembuat konten adalah kreatifitas. Jujur, ide lebih banyak datang ketika saya berada di luar rumah. Ketika mood mulai terasa tidak stabil, berarti itu lampu merah untuk segera beraktifitas. Untuk konten on the spot biasanya saya buat tanpa mengonsep terlebih dahulu. Benar-benar murni dibuat karena bahan kontennya menarik dan saya harus segera membagikannya. Selebihnya berupa konten yang dibuat karena pekerjaan dan membutuhkan persiapan lebih terperinci. Berikut ini beberapa hal yang biasa saya siapkan untuk membuat konten :

Peralatan yang lengkap, smartphone, laptop, notes dan alat tulis. Semua peralatan itu wajib ada dalam tas. Karena itulah saya memerlukan perlengkapan membuat konten yang simple. Seperti Asus Zenfone 9 yang memiliki body ringkas dan sangat fleksibel ketika dipegang.

• Konsep atau outline, biasanya konsep saya buat untuk konten yang berhubungan dengan pekerjaan atau tulisan.
• Menentukan objek yang akan dibahas atau direview. Konten dibuat berdasarkan objek  atau sasaran yang telah ditentukan. Otomatis foto atau video tidak akan ada kalau objeknya tidak jelas.
• Melakukan riset, riset diperlukan untuk melengkapi konsep atau outline yang telah disiapkan. Terutama untuk konten-konten yang berhubungan dengan review. Untuk konten on the spot biasanya saya melakukan riset kilat saja. Karena biasanya kontennya sendiri berhubungan dengan kuliner dan traveling.
• Tempat yang tenang untuk mengakomodasi kreativitas. Selanjutnya saya akan membutuhkan tempat atau space untuk mengolah konten. Selain di rumah, biasanya saya akan meluncur ke perpustakaan, atau taman terdekat.
• Proses pengeditan, bahan konten seperti apapun juga membutuhkan proses pengeditan, baik foto, video, maupun tulisan. Pengeditan dibutuhkan untuk memperoleh konten dengan kualitas optimal.

 

Rintangan Pembuat Konten On The Spot Adalah?

Sebagai pecinta traveling dan kuliner, saya punya kebiasaan take foto dan video on the spot. Ketika menemukan tempat kuliner dan wisata yang unik serta menarik. Pasti langsung take video menggunakan smartphone. Demikian juga kalau ada acara atau kejadian yang menarik pasti langsung main rekam saja. Karena mengambil video apa adanya jadi sering goyang atau tidak stabil gambarnya. Yang merepotkan adalah ketika harus mengedit gambarnya dulu. Padahal saya tipe pembuat konten on the spot apa adanya. Jadi begitu selesai take video langsung di-share. Tujuannya agar audience bisa merasakan spirit saya ketika membuat konten tersebut.

Konten natural banyak saya dapatkan secara tidak sengaja ketika berada di luar ruangan. Karenanya saya membutuhkan smartphone yang dapat mengakomodasi seluruh aktivitas. Asus Zenfone 9 merupakan HP ringkas bergaya modern kekinian. HP model seperti ini cocok untuk saya yang hobi traveling.

 

Spesifikasi Asus Zenfone 9

Asus Zenfone 9 hadir di Indonesia dengan peningkatan spesifikasi di kelasnya. HP Zenfone 9 dilengkapi dengan teknologi hybrid untuk menyeimbangkan video. HP ini memiliki body yang ringkas dengan performance canggih. Speaker-nya terbaik, ditambah kamera belakang HP ini juga super power. Untuk ukuran smartphone ringkas, suara yang dihasilkannya renyah, padahal tanpa menggunakan mix. Asus Zenfone 9 dilengkapi poly carbonat plastic casing dengan kualitas terbaik. Hyper charger yang dimiliki Zenfone 9 membuat daya baterai terisi dalam setengah jam. Asus Zenfone ini memang cocok untuk pengguna yang hobi traveling.

 

HP Mungil Plus Model dan Warna Trendi

Asus Zenfone 9 memiliki dimensi 146,5 x 68,1 x 9,1 mm dengan bobot 169 gram. Dimensi HP ini dirancang ringkas agar fleksibel di tangan. Selain mudah dibawa dan digunakan, HP ini mudah dibuka oleh penggunanya. Ada sensor di tombol daya, cukup dengan sentuhan ibu jari HP dapat membuka.

Model Zenfone 9 yang ringkas dilengkapi pula dengan 4 warna pilihan. Midnight Black, Moonlight White, Starry Blue, dan Sunset Red. Pengguna bisa memilih warna sesuai dengan style masing-masing.

 

Layar Zenfone 9 Dilengkapi Corning Gorilla Glass Victus

Layar AMOLED Zenfone 9 menghasilkan warna yang sangat akurat. Gambar yang dihasilkan juga super jernih. Layar Zenfone 9 memang kecil, tapi kualitas gambar yang dihasilkan layaknya sinema bioskop. Layar HP Asus Zenfone 9 dilengkapi Corning Gorilla Glass Victus yang anti benturan serta goresan.

 

RAM dan Media Penyimpanan Besar

Zenfone 9 memiliki RAM dan media penyimpanan yang besar. Pengguna dapat memilih dari 3 variasi yang dtawarkan, 6/128GB, 8/128GB, dan 16/256GB, sesuai kebutuhan masing-masing. HP ini cocok untuk pengguna yang mobilitasnya tinggi.

Selain itu, Zenfone 9 juga dibekali chipset Snapdragon 8+ Gen 1. Berarti pengguna dapat membuka beberapa aplikasi sekaligus tanpa takut lag. Sistem pendingin HP ini juga mengalami peningkatan. Jadinya tidak ada lagi istilah HP panas.

 

Dilengkapi Kamera Utama dengan Resolusi Besar

Asus Zenfone 9 memiliki kamera utama sebesar 50MP, berikut sensor IMX766 dan kamera ultra-wide 12MP dengan sensor IMX363. Spesifikasi kamera ini memungkinkan pengguna mengambil gambar objek dalam keadaan gelap sekalipun. Zenfone 9 dilengkapi kamera depan 12MP dengan sensor IMX663. Kamera depan seperti ini dapat menghasilkan foto selfie yang jernih.

Asus Zenfone juga dilengkapi Stabilizer Gimbal Hybrid 6-Axis yang berfungsi untuk rekaman video. Fitur Gimbal ini mampu menstabilkan video yang diambil. Hasil gambar videonya juga jernih tanpa blur.

 

Baterai Berkapasitas 4300 mAh

Dibekali baterai berkapasitas besar, Asus Zenfone 9 bertahan hingga 19 hari pemakaian normal. Dengan kapasitas 4300 mAh, baterai HP ini memiliki daya tahan hingga 18.5 jam. Baterai seperti ini sangat mumpuni untuk pengguna yang beraktifitas seharian.

Buat kalian yang mau beli zenfone 9, udah bisa kalian dapatkan melalui partner dan channel pembelian resmi produk ASUS antara lain Erafone, Tokopedia, ASUS Exclusive Store, ASUS online store 

 

Kesimpulan

Asus Zenfone 9 merupakan HP ringkas yang wajib dimiliki kalian yang mobilitasnya tinggi. Kapasitas ruang penyimpanan, RAM besar, dan kapasitas baterai yang mumpuni cocok untuk pengguna yang aktifitasnya padat. Model HP ringkas membuat Zenfone 9 mudah dibawa tanpa memerlukan tas tambahan. Selain itu, 4 warna pilihan dari Asus Zenfone 9 dapat dipilih sesuai style dan karakter masing-masing.

 

Sementara untuk saya sebagai mom blogger, Asus Zenfone 9 ini jelas sangat mumpuni. Fitur gimbal pada kameranya sangat dibutuhkan dalam pengambilan video on the spot. Teknologi hybrid ini bisa menghasilkan video tanpa blur dan guncangan. Jelas hasil pengambilan videonya bak profesional dan bisa saya bagikan langsung ke media sosial. Ruang penyimpanan yang besar juga memungkinkan saya menyimpan banyak data hasil riset untuk tulisan. Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS Zenfone 9 Blog Writing Competition di Blog Widyanti Yuliandari.