Setiap orang pasti mengenal lagu ciptaan Ibu Sud di atas. Bahkan saya sering menyanyikannya apabila sedang bersama anak-anak. Entah kenapa suka sekali dengan syairnya, sangat mewakili saya yang pecinta kupu-kupu. Syair lagu ini mengajarkan tentang keindahan kupu-kupu. Sekaligus menggambarkan keasrian alam yang menjadi habitatnya. Alam yang asri, tanaman yang hijau, bunga-bunga yang bermekaran. Semua hal yang berkaitan dengan kupu-kupu pasti tentang hal yang indah. Jujur, saya sering mencari taman yang asri hanya untuk melihat hewan bersayap transparan ini.
Kenyataannya, memang Indonesia memiliki keragaman kupu-kupu yang berlimpah. Dari 17500 spesies kupu-kupu di dunia, sekitar 1600 spesies di antaranya terdapat di Indonesia. Sayangnya, pembangunan banyak menggusur habitat hewan ini. Sekarang kupu-kupu tidak sebanyak dulu lagi. Karena lahan-lahan terbuka yang asri sekarang banyak berubah menjadi taman semen serta beton.
Dimana Kupu-kupu Bisa Ditemukan?
Karena kupu-kupu makanannya sari buah atau sari bunga jadi pasti banyak ditemukan di daerah yang banyak tumbuhannya. Kupu-kupu banyak ditemukan di daerah terbuka, seperti pertanian dan perkebunan, pinggiran aliran sungai, hutan, serta pemukiman yang masih asri.
Kenapa Di Kota Jarang Ditemukan Kupu-kupu?
Alasannya karena udara di kota kurang bersih, alias tercemar polusi. Sedangkan kupu-kupu senang udara yang bersih serta terbuka. Itu sebabnya hewan ini bisa dijadikan indikator suatu wilayah tercemar polusi atau tidaknya. Jadi apabila di sebuah tempat kupu-kupu jarang terlihat, itu karena daerah tercemar udaranya. Selain itu, kupu-kupu tidak bisa menemukan makanan di tempat yang sudah penuh dengan bangunan.
Namun bukan berarti kupu-kupu hilang sepenuhnya di tempat yang tercemar tersebut. Biasanya mereka berevolusi, terutama dalam hal warna. Di udara yang tercemar kupu-kupu cenderung berwarna gelap dengan tujuan untuk mengelabui pemangsanya. Berbeda dengan kupu-kupu yang hidup di udara yang bersih serta asri. Kupu-kupu akan berwarna cerah dengan warna sayap yang indah.
Indonesia Negara Nomor Dua Terbanyak Kupu-kupu
Indonesia adalah negara nomor dua yang diklaim memiliki kupu-kupu terbanyak di dunia. Namun kondisi alam Indonesia semakin menurun akibat pembangunan serta modernisasi. Hal ini mempengaruhi populasi kupu-kupu yang makin sulit ditemukan. Kenyataan ini membuat Ahmad Yunus tergerak hatinya. Sebagai pecinta tanaman ia mengkhawatirkan habitat kupu-kupu yang makin tergerus.
Ahmad Yunus sang Penyelamat Kupu-kupu
Ahmad seorang pria kelahiran Tangerang yang memiliki kepedulian tinggi pada lingkungan. Kebetulan tempat tinggalnya dekat dengan dua aliran sungai yang merupakan habitat kupu-kupu. Pembangunan pemukiman telah menggusur kupu-kupu untuk mencari tempat yang terbuka serta asri. Ahmad tidak rela jika hewan bersayap indah tersebut jadi punah. Pria ini pun berinisiatif membuat penangkaran kupu-kupu menggunakan biaya pribadi. Bahkan lahan yang dipakai juga tanah milik keluarga. Beruntung Ahmad mendapat dukungan penuh dari keluarganya.
 |
Pecinta tanaman ini mulai mengumpulkan tanaman inang sebagai tempat berkembang biak kupu-kupu. Ia juga mengumpulkan tanaman nektar sebagai sumber makanan mereka. Ahmad sangat totalitas mewujudkan mimpinya. Pria ini sampai melakukan studi banding ke beberapa tempat penangkaran. Seperti ke Bio Village LIPI. Taman Kunci Tangerang, dan kandang kupu-kupu Himakova milik IPB dan RTH Cipinang Melayu. Akhirnya, Taman Kupu-kupu Sukardi didirikan di Ds. Gintung Kec. Sukardi Kab. Tangerang Selatan. Ahmad sangat bersyukur dengan antusiasme masyarakat menyambut keberadaan penangkaran ini.
Taman Kupu-kupu Sukardi
Tak disangka Taman Kupu-kupu Sukardi berkembang menjadi tempat eko wisata. Banyak sekolah yang menjadikan tempat ini sebagai tujuan study tour. Dampak postifnya, keberadaan penangkaran ini juga jadi meningkatkan penghasilan masyarakat sekitar. Mereka jadi bisa membuka usaha jualan dan lainnya.
 |
| GoTravely |
Latar belakang kecintaan Ahmad pada tanaman ternyata kini memberi banyak manfaat pada banyak orang. Kupu-kupu merupakan hewan penyerbuk yang membantu bunga-bunga berkembang serta tanaman jadi berbuah. Kalau kupu-kupu hilang bisa dipastikan produksi tanaman juga berkurang. Fungsi dan manfaat kupu-kupu terhadap tanaman ini yang menjadi landasan kuat untuk mendirikan usaha pelestarian lingkungan. Agar kupu-kupu tidak cepat hilang, perlu dibuatkan penangkaran.
Fasilitas taman kupu-kupu di penangkaran dapat digunakan sebagai tempat pengamatan dan penelitian mengenai daur hidup mereka. Adapun fungsi penangkaran Taman Kupu-kupu Sukardi adalah sebagai berikut ini.
- Menjaga kelestarian kupu-kupu
- Tempat penelitian
- Objek wisata
- Tujuan study tour dan field trip
Untuk study tour serta field trip, para pengunjung atau murid dapat melakukan pengamatan proses metamorfosis kupu-kupu. Dimulai dari telur, ulat, kepompong, hingga menjadi kupu-kupu dewasa. Fasilitator akan membantu pengunjung dengan memberikan materi singkat tentang proses metamorfosis. Murid juga akan diarahkan pada praktek pemindahan ulat ke toples. Benefit yang diterima bagi peserta eko wisata adalah E Sertifikat, fasilitas playground dan permainan tradisional. Permainan tradisional yang bisa dimainkan seperti lempar gelang, dan egrang batok.
Peserta murid biasanya paling menunggu pelepasan kupu-kupu secara simbolis. Peserta akan diberikan kesempatan untuk melepaskan kupu-kupu hasil penangkaran ke taman atau ke alam. Taman Kupu-kupu Sukardi juga menyediakan beberapa paket eko wisata yang dapat dipilih. Setiap paket berbeda fasilitasnya. Beberapa paket mengajarkan peserta untuk membuat gantungan kunci dari resin. Peserta juga akan diajarkan proses pengawetan tumbuhan (herbarium).
Penghargaan Untuk Taman Kupu-kupu Sukardi
Tak disangka keuletan Ahmad dalam mempertahankan populasi kupu-kupu membuahkan penghargaan. Ahmad Yunus mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards 2022 di bidang lingkungan. "Alhamdulilah senang dan bangga bisa meraih penghargaan ini." Ahmad bersyukur karena menerima dana apresiasi dari ASTRA atas kiprahnya menjaga kelestarian kupu-kupu. Tahun 2022 jadi tahun prestasi bagi Taman Kupu-kupu Sukardi yang telah memberikan banyak ilmu dan manfaat pada masyarakat.
Sangat luar biasa menurut saya perjuangan Ahmad Yunus untuk menjaga kupu-kupu dari kepunahan. Kalau kupu-kupu hilang nasib tanaman juga terancam. Tidak bisa membayangkan rasanya bumi tanpa bunga-bunga yang indah. Memang sudah sepantasnya Ahmad Yunus mendapat penghargaan. Dan sudah waktunya juga bagi kita untuk lebih peduli pada kelestarian lingkungan.
18 Komentar
Jadi kangen kupu-kupu, hehheh. Udah jarang bgt kupu-kupu ada, apalagi di kota. Tapi klo dikampung kayanya banyak deh. Apa populasinya sudah berkurang ya di kota-kota?? Hmmmm
BalasHapusNewsartstory
Luar biasa ya, Ahmad Yunu ini.. di jaman sekarang masih peduli dengan salah satu mahluk ciptaan Tuhan yang ternyata bisa jadi alat indikasi sebuah tempat tersebut masih berudara bagus atau sudah tercemar.
BalasHapusSaya sendiri sudah sangat jarang banget lihat kupu-kupu ini kak, bahkan di tempat yang ada kebun bunga juga sudah sangat jarang.
Wah, keren banget perjuangan Ahmad Yunus! Kupu-kupu jadi bisa hidup nyaman lagi. Semoga banyak yang terinspirasi buat jaga lingkungan juga!
BalasHapusKadang-kadang amal baik yang pahalanya besar justru dari perbuatan yang terlihat sepele. Misalnya menjaga kupu-kupu dari kepunahan yang dilakukan Ahmad Yunus ini. Bisa juga bagi mereka yang menyelamatkan kupu-kupu yang terjebak di dalam ruangan, atau membiarkan kucing tidur lelap dan memilih tempat lain supaya di meong tidak terganggu.
BalasHapusDi tempatku masih banyak kupu-kupu, tapi kalau udah ke pusat kota kupu-kupu udah mulai jarang kelihatan, meski ada alun-alun segede gaban di sana. Kupu-kupu lebih tertarik pada serbuk sari, jadi (mungkin) kalau tidak ada tumbuhan berbunga, besar kemungkinannya akan ada kupu-kupu. ::D
BalasHapusWuih keren banget nih. Dengan kupu² memang bisa mendeteksi alamnya masih asri atau tidak
BalasHapusAlhamdulillah
BalasHapusSenang banget Indonesia sebagai negara kedua memiliki banyak kupu-kupu. Artinya udara di negara kita termasymaaih bersih ya
Yuk ah dijaga nih kebersihan lingkungannya. Supaya udara tetap terjaga dan semakin banyak kupu-kupu hidup. Kan bagus dan cantik ya...
Asal jangan lihat selagi kepompong apalagi waktu masih jadi ulat nya aja. Hehe...
Dulu zaman aku kecil, kupu-kupu itu banyak. Sekarang emang makin dikit sih. Salut kalau ada yang jadi Penyelamat karena bagaimanapun, keberadaan mereka itu penting. Anak-anak kudu kenal juga
BalasHapusKeren banget ya karyanya. Di kota-kota besar polusi jadi penyebabnya ya kenapa kupu-kupu menghilang. Apalagi Tangerang itu kota industri dan banyak pabrik.
BalasHapusAlhamdulillah ada Pak Ahmad yang menjadikan kupu-kupu banyak terselamatkan. Semoga jejak langkah Pak Ahmad ini diikuti oleh banyak orang juga
BalasHapusAku jadi ingat, dulu pas SD dapat tugas nangkep kupu-kupu dan ditaruh di pigura.
BalasHapusAsa gimana yaa.. Tapi aku jadi mengamati bentuk kupu-kupu dengan keanekaragaman hayatinya. MashaAllaa~
Cantik dan unik-unik sekali.
Jadi, dengan adanya Taman Kupu-kupu Sukardi, kita semua mendapatkan pembelajaran tanpa perlu menangkapi dan mengorbankan kupu-kupu. Huhuhu...
Keren nih Pak Ahmad. Berpikir out of the box banget. Gak kepiikiran kan kalau kupu-kupu akan punah? Dan ini buat taman kupu-kupu biar kupu-kupu tak mengalamu kepunahan.
BalasHapusWah bentar lagi mas Yunus udh kyk Yunus yg menang Noble tuh. Idenya luar biasa bs melestarikan kupu2. Ga bnyk yg peduli dgn ini. Krn hewan mungil dr ulat ini bnyk yg udh mulai punah seiring hawa yg mkn panas. Sementara hasil makanan udh diperebutkan dr berbagai macam hewan.
BalasHapusWah, keren sekali apa yang dilakukan oleh Ahmad yunus ini
BalasHapusSangat peduli dengan lingkungan, melestarikan kupu kupu dari kepuna
Pas di Jakarta, jarang banget sih lihat kupu-kupu karena banyak asap kendaraan. Kupu-kupu jadi gak betah.
BalasHapusDI Jember ada satu daerah yang jadi taman kupu-kupu, tapi sekarang ga paham masih ada atau tidak. tempatnya di lereng gunung, nyaman dan teduh, sejuk juga
BalasHapusWah keren ide dan dedikasinya. Kupu-kupu yang indah sekarang punya tempat yang nyaman juga di Taman Sukardi. Selain itu menambah media belajar anak-anak ya
BalasHapusperlu banget sih edukasi tentang kupu - kupu ke sekolah, iya ada pelajarannya di sekolah tentang metamofosis, tapi mostly anak anak suka udah jadi kupu kupu duluan daripada ulatnya. jadi tiap liat ulat udah taku dan langsung hapuk, mati deh. gak jadi kupu kupu. padahal, ulat aja menurut saja bagus loh, dia punya banyak bentuk yang berbeda dan unik. cantik. apa yang di inisasi kang ahmad yunus juga patut di contoh nih.
BalasHapusHalo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.