Film Heartbreak Motel Bikin Emosi Pecah

Pertama kali nonton thriller film ini aku tertarik sama cinta segitiganya. Kok, kayanya rame ceritanya. Dan related banget sama yang terjadi di kehidupan banyak orang. Terjebak di cinta yang toxic, semakin lama semakin rumit. Berulang kali berusaha melepaskan diri, tapi nggak bisa. Akhirnya terjebak di masalah yang benar-benar sulit, yang memaksa untuk berhenti dan meninggalkan semuanya. Bener kan hubungan yang toxic itu kayak sayur sop yang berulang kali diangetin? Makin lama rasa asinnya yang makin kuat, akhirnya nggak dimakan sama sekali karena esensi sayur sopnya sudah hilang. Dan yang tersisa hanyalah sayuran berkuah yang terlalu asin.

Blog_Cerita_Kita


Heartbreak Motel

Film Heartbreak Motel diambil dari novel karya Ika Natassa. Berdasarkan novelnya, film ini menceritakan seorang selebritis bernama Ava Alessandra. Ava meniti karir dari usia 16 tahun. Ava makin terkenal hingga puncaknya dia dipertemukan dengan Reza, seorang aktor senior dalam film yang sama. Bermain di film yang sama  membuat mereka terlibat asmara. Ava yang membawa luka di masa lalu sangat berharap Reza menjadi pelindungnya. Sayangnya, trauma di masa lalu dan hubungan yang di luar ekspektasi, membuat Ava makin limbung dan terpuruk.

Di tengah hantaman berbagai masalah, karir dan juga percintaan, Ava memutuskan menenangkan diri di tempat biasanya, di Heartbreak Motel. Tak disangka, di tempatnya mengasingkan diri ini, ia bertemu dengan Raga. Seorang pria yang memperlakukannya dengan sangat istimewa.


Sutradara dan Para Pemain Di Film Heartbreak Motel

Senangnya ketemu lagi sama Reza Rahardian. Di film ini Reza bermain sebagai Reza Malik. Ava Alessandra dimainkan oleh Laura Basuki, dan Chicco Jerikho bermain sebagai Raga Assad. Film produksi Visinema Pictures ini disutradai oleh Dwimas Sasongko. 

Film drama yang sangat diluar dugaan. Sangat sinematik, apik, alur ceritanya maju mundur, pokoknya sangat mengaduk-aduk emosi. Banyak banget adegan yang di luar dugaan. Penuh romance, luka kehidupan, tegang, cerita kehidupan yang glamour, juga pencarian jawaban atas kegelisahan yang dirasakan.


Review Heartbreak Motel

Ava Alessandra seorang artis yang sedang naik daun. Perkenalannya dengan Reza dimulai dari sebuah film. Selama main akting bersama mereka merasa banyak memiliki kesamaan. Keduanya akhirnya terlibat asmara. Ava yang memiliki trauma masa kecil merasa menemukan tempat berlindung. Awalnya hubungan mereka tampak baik-baik saja. Semuanya berubah ketika karir Ava lebih cemerlang dari Reza. Reza merasa terkucilkan. Ia merasa kalah dari Ava.

Kehidupan asmara yang tak sesuai dengan ekspektasi membuat Ava semakin limbung. Trauma masa lalu dan masa kini jadi bercampur aduk. Perlakuan Reza malah membuat Ava semakin terpuruk ke dalam kesakitan masa lalu. Sampai akhirnya sebuah kecelakaan selama syuting berlangsung memaksa Ava untuk meninggalkan semua kehidupan glamour-nya. Ava menenangkan diri di sebuah tempat dia biasa bersembunyi. Tempat yang dekat dengan kehidupannya di masa lalu.

Heartbreak Motel


Di Heartbreak Motel Ava memulai segalanya dari awal lagi. Ia mendapatkan ketenangan yang tak dapat dibeli oleh kepopulerannya selama ini. Ava menjalani hidup baru dan mulai membuka hati lagi. Adalah Raga yang telah membuatnya jadi wanita sesungguhnya. Ava yang selama ini hanya percaya pada Lara sahabatnya, mulai belajar membuka diri pada beberapa orang baik di Motel. Raga yang tertarik dengan Ava ingin mengenalnya lebih lanjut, tapi Ava selalu menghindar.

Perkenalan dengan Raga membuat Ava bisa tampil apa adanya. Sebuah kegelisahan mulai mengoyak dirinya. Mencuatkan kebimbangan serta pertanyaan. Haruskan ia bertahan dengan Reza? Apakah adil bagi dirinya menerima berbagai kesakitan dari hubungan yang toxic? Tidakkan dia boleh memilih untuk berbahagia? Sebuah keinginan yang selama ini tak pernah berusaha ia wujudkan. Ava ingin bahagia ....


Kesimpulan

Nggak nyangka banget film dramanya sekeren ini. Alur yang maju mundur sempat bikin aku nebak-nebak. Padahal nggak perlu seserius itu sih hehe. Cukup ikuti saja ceritanya, marah, kesal, benci, dan tegang pasti bergantian muncul. Pokoknya bikin emosi pecahh. 

Well, setelah nonton film ini aku juga bisa berkata kalau jadi diri kita apa adanya itu lebih baik. Menutupi luka dengan bahagia yang dibuat-buat hanya akan menimbulkan luka baru. Segala kegelisahan dan pertanyaan yang ada di dalam diri sebaiknya dicarikan solusi dan jawaban, bukannya dibiarkan, hingga akhirnya tumbuh jadi monster yang menerkam diri kita sendiri di kemudian hari.

Dan satu lagi, luka dan trauma memang pasti memposisikan kita untuk dicinta dan diakui. Tapi ketika cinta dan pengakuan itu malah menimbulkan luka yang lebih hebat, mending juga mundur daripada sekarat. Jika cinta itu bisa menyakiti diri kita, sangat besar kemungkinannya ia juga akan menyakiti hati yang lain, bukan?

Akhir kata, pergilah dari cinta yang toxic. Percaya saja, cinta selanjutnya itu yang akan jadi temanmu seumur hidup. Well, Love You Heartbreak Motel. Banyak banget pelajaran kehidupan yang bisa diambil dari film ini. Rugiiiii kalau nggak nontonnn ....






Posting Komentar

1 Komentar

Halo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.