Ingin Traveling Tapi Cuaca Ekstrem? Ini Dia Tipsnya


Musim penghujan datang, pola aktivitas pun banyak yang berubah. Semuanya berusaha agar tidak kehujanan, bahkan tempat nongkrong taman pinggir kota pun jadi sepi. Kasihan kucing-kucing jalanan yang duduk di trotoar basah, menunggu orang baik yang biasanya memberi mereka makanan. Semua ini karena hujan yang biasanya datang tiba-tiba, tak terduga.

Di dalam gedung pameran


Curah hujan yang tinggi membuat rencana-rencana perjalanan di re-schedule. Termasuk saya juga yang menangguhkan solo traveling. Apa dikata, selain tidak mendapat izin, cuaca juga sedang ekstrem, jadinya saya harus berpikir ulang sebelum melakukan sebuah kegiatan. Walaupun begitu saya tidak menyerah begitu saja. Cuaca bukan halangan untuk berkreatifitas. Terutama jika hal itu menyangkut melakukan perjalanan untuk mengenal tempat baru.

Berhubung untuk traveling jarak jauh masih riskan karena curah hujan yang tinggi. Saya pun memutuskan mencari tempat wisata yang dekat jaraknya dari rumah. Dan pilihan saya jatuh pada Museum Mpu Tantular. Tempat wisata sejarah ini tidak begitu saja terpilih. Kebetulan setiap keluar kota ada penunjuk jalan yang mengarah ke museum ini. Dan tentu saja saya sangat penasaran, karena sebenarnya saya termasuk penyuka sejarah. Nama Mpu Tantular banyak disebut di pelajaran sejarah sewaktu saya masih bersekolah dulu.


Museum Mpu Tantular

Untuk masalah membaca Maps seperti biasanya saya serahkan pada pasangan saya saja. Tapi museum ini tidak sulit ditemukan. Alamatnya di Jl. Raya Buduran Jembatan Layang, Bedrek, Sewalanpanji, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Museum ini buka dari pukul 8 pagi hingga setengah 4 sore untuk Selasa hingga Jumat. Untuk Jumat hingga Minggu, buka dari jam setengah 9 pagi hingga jam 2 siang. Karena kemarin datangnya kepagian, jadi saya menunggu dulu di minimarket terdekat hingga waktu jam buka museum tiba.

gedung di area museum


Harga Tiket Masuk

Petugas loketnya ramah sekali. Kami dipersilakan untuk parkir kendaraan dulu sebelum membeli tiket. Harga tiket museum 4 ribu per orang. Untuk anak-anak harganya 3000. Cukup murah menurut saya. Tapi rasanya tak sebanding dengan kekayaan pengetahuan yang saya dapat sewaktu menjelajah area museum Mpu Tantular ini. Harga tiket semurah itu, dan saya mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman di luar ekspektasi? Wow, untuk kali ini saya tidak salah pilih tempat tujuan wisata.

Fasilitas Museum Mpu Tantular

Untuk fasilitas umumnya lengkap kecuali kantin. Tapi jangan khawatir karena ada banyak jajanan di depan pintu masuk museum. Waktu kemarin juga sempat cari-cari yang jual minuman. Ternyata ada banyak jajanan  di pintu masuknya. Area museum Mpu Tantular ini luas sekali. Karena sekarang musim hujan, ada baiknya pakai lotion anti nyamuk. Banyak pohon rindang di sekitar museum soalnya.

Setelah membeli tiket saya tidak langsung masuk gedung pameran. Kebetulan kemarin bersamaan dengan waktu darmawisata anak-anak sekolah, jadinya di dalam gedung museum cukup ramai. Saya malah menuju bagian belakang area museum. Ternyata ada Ruang Pusaka di area ini. Sayangnya hanya buka dari Selasa hingga Jumat. Kemudian saya masuk ke gedung pameran untuk tunanetra. Seru juga di sini karena bisa meraba huruf braille di tiap benda bersejarah yang dipamerkan.

Cukup lama juga berkeliling di belakang, soalnya banyak pohon berbuah yang menarik perhatian saya. Kemudian saya lanjut ke gedung pameran utama. Di halaman luar gedung pameran juga ada koleksi outdoor, berupa patung Budha dengan berbagai posisi. Di dalam gedung utama banyak sekali benda bersejarah, seperti patung batu, arca, uang kuno, transkrip kuno, benda seni kuno, keramik kuno, perhiasan kuno, dan banyak peninggalan lainnya. 

Gedung utama ini ada beberapa bagian, ada ruangan alat transportasi di bagian atas, serta ruangan perkembangan sejarah dunia. Semua benda peninggalannya sangat menarik untuk dipelajari. Setelah berkeliling cukup lama, turun naik tangga pula, saya putuskan untuk beristirahat di pendopo bagian depan. Ternyata saya keluar dari pintu galeri Von Faber. Memang gedung pamerannya didesain sambung menyambung seperti itu. Selain itu ada juga perpustakaan dan toko suvenir.

Hampir 3 jam saya berada di area Museum Mpu Tantular ini. Dan saya sangat puas dengan pilihan tempat wisata kali ini. Tidak perlu menempuh jarak yang jauh, hemat biaya, tidak kehujanan pula. Tentu saja traveling yang menyenangkan ini tidak direncanakan asal-asalan.


Tips Traveling Di Cuaca Ekstrem Musim Penghujan

Di seluruh daerah sekarang curah hujan sedang tinggi. Untuk mengantisipasi keadaan ini biasanya saya akan mempersiapkan beberapa hal penting. Terutama pada saat hendak melakukan perjalanan jauh atau traveling.

  1. Berangkat lebih awal atau pagi sekali. Hal ini cukup jitu untuk mengakali kena hujan besar dalam perjalanan.
  2. Siapkan beberapa kantung plastik besar. Kebiasaan saya sewaktu traveling selalu membawa kantung plastik besar. Meskipun naik bus atau kereta tetap saya bawa, karena banyak manfaatnya jika sewaktu-waktu kehujanan.
  3. Pelajari tempat tujuan melalui Maps. Usahakan mengenali lingkungan tempat yang dituju. Setidaknya saya mesti tahu tempat-tempat penting seperti masjid, minimarket, ATM BRI, hotel, dan lainnya.
  4. Bawa obat-obatan pribadi. Untuk berjaga-jaga jika masuk angin di perjalanan biasanya saya membawa minyak angin dan obat untuk mencegah masuk angin lainnya.
  5. Pastikan memiliki aplikasi untuk memudahkan pemesanan dan pembayaran. Repot rasanya jika harus membeli atau membayar pesanan tiket sewaktu hujan. Untuk memudahkan aktivitas traveling saya selalu menggunakan #BRImo untuk pesan tiket serta pembayaran.

Cara Mudah Pesan dan Bayar Tiket Melalui BRImo

Repot rasanya jika harus keluar rumah hanya untuk pesan dan bayar tiket. Beruntung BRI memiliki aplikasi yang memudahkan aktivitas pembayaran selama traveling. Pesan dan bayar tiket kereta, bus, serta pesawat bisa dilakukan dengan mudah dalam satu aplikasi. Cara pemesanannya juga mudah saja.

  1. Login ke BRImo, pilih Lifestyle
  2. Klik fitur Travel
  3. Pilih fitur pemesanan yang dibutuhkan (Bus&Shuttle, Kereta, Whoosh, Pesawat)
  4. Isi data pemesanan yang dibutuhkan seperti, tujuan, tanggal keberangkatan, dan lainnya
  5. Konfirmasi transaksi, lalu lakukan pembayaran

Semudah itu beli dan bayar tiket dengan BRImo. Jadi lebih cepat serta praktis #BRImoMudahSerbaBisa Apalagi sekarang ada program BRImo FSTVL yang #BerlimpahHadiah Perbanyak transaksi dengan menggunakan aplikasi BRImo, berbagai hadiah bisa didapatkan.

Kalau seperti ini traveling jadi terasa menyenangkan karena mendapatkan double keuntungan. Transaksi yang mudah melalui aplikasi serta peluang mendapatkan banyak hadiah.

Pilih fitur Travel di BRImo untuk pesan dan bayar tiket


BRImo FSTVL

#BRImoFSTVL diadakan oleh BRI sebagai bentuk apresiasi pada loyalitas nasabahnya. Pengguna aplikasi BRImo dimanjakan dengan berbagai hadiah. Syaratnya mudah saja, tinggal perbanyak transaksi menggunakan BRImo, dan tingkatkan juga saldo tabungan agar peluang mendaparkan hadiah makin besar. Program ini berlangsung dari 1 Desember 2024 hingga 31 Maret 2025.



Nasabah dapat meraih peluang hadiah langsung 100.000 di BRImo FSTVL. Hadiah undian berupa BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan motor Vespa Prmavera. Jangan ketinggalan ada juga hadiah mingguan di Friday Deals. 

Perbanyak transaksi menggunakan BRImo untuk berbagai pembayaran dan pembelian. Peluang mendapatkan berbagai hadiah juga akan semakin besar.


BRI memang tidak pernah mengecewakan dalam hal pelayanan. Apalagi ada BRImo FSTVL yang berlimpah dengan hadiah. Jadi semakin semangat saja pesan dan bayar tiket menggunakan BRImo.




Posting Komentar

2 Komentar

  1. Aku juga pas traveling di saat musim hujan, yg pasti obat2an ga pernah lupa. Terutama multivitamin, supaya badan kami sekeluarga ga gampang sakit.

    Makan juga ga boleh asal. At least jajan boleh, tp makanan yg bernutrisi ttp ada stiap hari. Soalnya ada kan orang2 yg traveling tp hemat di makanan. Aku ga mau yg begitu mba. Saat traveling pasti banyak gerak, kesana kemari. Jadi nutrisi hrs dijaga, apalagi saat musim lg jelek

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diusahakan banyak makan kak pas traveling hehe

      Hapus

Halo, dilarang spam yah. Maaf, kalau ada komentar tidak pantas mimin bakal langsung hapus.