Proses Distribusi Keuntungan dalam Pengelolaan Dana Asuransi Syariah

Perkembangan pesat asuransi syariah di Indonesia dimulai sejak 2011 yang ditandai dengan munculnya berbagai perusahaan asuransi yang menawarkan produk berbasis syariah. Salah satu alasan mengapa asuransi syariah bisa terus bertumbuh adalah karena kepercayaan dari para Pesertanya. Apalagi pengelolaan dana yang dilakukan dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariah, termasuk dalam proses distribusi keuntungan yang dihasilkan. 

Pengelolaan Dana dalam Asuransi Syariah

Dalam asuransi syariah baik itu asuransi kesehatan atau asuransi jiwa, dana yang diterima dari Peserta akan dikelola dengan prinsip-prinsip syariah dan diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS). Dana yang terkumpul dari Kontribusi Peserta akan digunakan untuk menanggung risiko dan memberikan manfaat sesuai dengan ketentuan dalam Polis asuransi. 

Dana yang terkumpul akan dikelola melalui mekanisme tabarru' yang merupakan bagian dari prinsip gotong-royong dalam asuransi syariah dan digunakan untuk memberikan perlindungan kepada para Peserta. Setiap Peserta memberikan Kontribusinya dengan tujuan membantu sesama Peserta yang membutuhkan klaim baik karena kecelakaan, sakit, maupun sebab lainnya yang tercantum dalam ketentuan Polis.

Mekanisme Distribusi Keuntungan

Distribusi keuntungan dalam asuransi syariah dapat dilihat sebagai salah satu aspek yang membedakan produk ini dari produk asuransi konvensional. Keuntungan yang dihasilkan dari pengelolaan dana tabarru' dan investasi akan dibagikan sesuai dengan prinsip keadilan. Secara umum, distribusi keuntungan dilakukan melalui dua cara yaitu:

1. Pembagian Surplus Underwriting

Surplus underwriting adalah keuntungan yang dihasilkan dari perbedaan antara Kontribusi yang diterima dan klaim yang dibayar selama periode tertentu. Jika jumlah klaim yang dibayar lebih rendah daripada Kontribusi yang terkumpul maka perusahaan asuransi syariah akan menghasilkan surplus. 

Keuntungan tersebut akan dibagikan kembali kepada para Peserta sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Polis. Pembagian surplus ini bisa dilakukan dalam bentuk pengembalian sebagian Kontribusi atau dalam bentuk manfaat lain yang dapat dinikmati Peserta.

2. Pembagian Hasil Investasi

Selain dari surplus underwriting, dana yang terkumpul juga akan diinvestasikan dengan cara yang sesuai dengan prinsip syariah seperti investasi di saham yang halal, sukuk, atau properti. 

Keuntungan yang dihasilkan dari investasi ini juga akan dibagikan kepada Peserta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Biasanya, hasil investasi dibagikan setiap tahun berdasarkan persentase tertentu yang disesuaikan dengan ketentuan dalam Polis.

Salah satu prinsip utama dalam distribusi keuntungan adalah transparansi. Perusahaan asuransi syariah harus memberikan informasi yang jelas dan terbuka mengenai bagaimana dana Peserta dikelola dan bagaimana keuntungan dibagikan. Selain itu, pembagian keuntungan harus dilakukan dengan adil sehingga tidak ada pihak yang dirugikan dalam proses tersebut.

Prinsip Syariah dalam Pengelolaan Keuntungan

Dalam pengelolaan dan distribusi keuntungan maka perusahaan asuransi syariah harus mematuhi beberapa prinsip syariah, antara lain:

1. Prinsip Keadilan

Setiap Peserta harus mendapatkan keuntungan yang adil sesuai dengan Kontribusi yang telah mereka bayarkan. Pembagian keuntungan tidak boleh merugikan Peserta atau memberikan keuntungan berlebih kepada perusahaan asuransi.

2. Prinsip Transaksi yang Jelas (Al-Bayan)

Informasi mengenai keuntungan dan pembagian hasil harus disampaikan dengan jelas kepada Peserta. Tidak ada yang boleh disembunyikan atau menimbulkan ketidakpastian mengenai proses distribusi keuntungan.

3. Prinsip Larangan Riba

Keuntungan yang dibagikan tidak boleh berasal dari aktivitas yang mengandung riba (bunga). Semua investasi yang dilakukan harus sesuai dengan prinsip syariah dan bebas dari unsur yang dilarang dalam agama Islam.

4. Prinsip Larangan Gharar

Perusahaan asuransi syariah harus menghindari unsur ketidakpastian atau spekulasi yang berlebihan dalam pengelolaan dana dan distribusi keuntungan. Semua transaksi harus dilakukan dengan jelas dan tidak merugikan Peserta.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip syariah tersebut, perusahaan asuransi syariah berupaya memberikan rasa aman dan keadilan bagi setiap Peserta. Lalu, apakah Anda saat ini tertarik untuk memiliki asuransi syariah? Bila iya, simak artikel ini lebih lanjut!

Miliki Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah!

Jika Anda ingin memiliki asuransi kesehatan syariah maka salah satu produk yang bisa dipertimbangkan adalah Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah. Produk ini merupakan hasil inovasi dari Prudential Syariah yang memberikan berbagai manfaat dan fleksibilitas bagi Anda sebagai Peserta. Berikut adalah beberapa keunggulan dari Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah:

1. Keringanan Kontribusi

PRUWell Medical Syariah memberikan kemudahan dengan adanya keringanan Kontribusi untuk Masa Perlindungan yang akan datang. Ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin tetap melanjutkan perlindungan dengan biaya yang lebih terjangkau.

2. Fleksibilitas dalam Cakupan Wilayah dan Pilihan Kamar

Anda sebagai Peserta dapat memilih cakupan wilayah asuransi sesuai dengan kebutuhan baik untuk perawatan di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, Anda juga dapat memilih kelas kamar sesuai dengan rencana yang dipilih.

3. Batas Manfaat yang Tinggi

Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah menawarkan batas manfaat tahunan hingga Rp72,5 miliar untuk Plan Diamond yang mencakup PRUWell Limit Booster. Hal ini memastikan bahwa Anda sebagai Peserta dapat memperoleh manfaat yang maksimal untuk berbagai jenis perawatan medis.

4. Telehealth dan Manfaat Paliatif

PRUWell juga menawarkan manfaat Telehealth di Indonesia serta akses ke perawatan kanker di rumah sakit rekanan di Malaysia dan Singapura. Untuk perawatan paliatif Anda dapat memperoleh perawatan sesuai dengan rekomendasi dokter yang merawat baik untuk rawat inap maupun rawat jalan.

5. Jaringan Rumah Sakit PRUPriority

Dengan jaringan rumah sakit PRUPriority Hospitals, Anda dapat merasakan kemudahan dalam memilih rumah sakit yang terdekat dari lokasi Anda.

6. Manfaat Dana Marhamah

Sebagai tambahan, PRUWell Medical Syariah juga memberikan manfaat dana marhamah, yaitu santunan bagi Peserta yang meninggal akibat sakit atau kecelakaan yang akan diserahkan kepada penerima manfaat sesuai dengan ketentuan Polis.

Dengan berbagai manfaat dan kemudahan yang ditawarkan, Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah menjadi pilihan yang menarik bagi Anda yang mencari perlindungan kesehatan dengan prinsip syariah yang adil dan transparan.

Secara keseluruhan, asuransi syariah memberikan keuntungan yang jelas dan terstruktur bagi Peserta, sekaligus memastikan bahwa pengelolaan dana dan distribusi keuntungan dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Dalam hal ini, Asuransi Kesehatan PRUWell Medical Syariah adalah salah satu contoh terbaik yang mengintegrasikan prinsip-prinsip tersebut dengan inovasi produk yang memberikan fleksibilitas dan manfaat maksimal bagi Peserta.